nusakini.com - Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PD Pasar Jaya, berencana membuka Jakgrosir di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara, sebelum Ramadan tahun ini. 

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan, pembukaan Jakgrosir di Pasar Koja Baru merupakan tindak lanjut arahan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, agar pihaknya merealisasikan di lima wilayah lain setelah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Di Pasar Koja Baru, bagian atasnya bisa kita gunakan untuk retail. Sebelum Ramadan bisa kita realisasikan," katanya

Diakui Arief, meski tak sebesar Jakgrosir di Pasar Induk Kramat Jati. Namun, bagian bangunan yang akan dipergunakan di lantai dua menurutnya cukup untuk menginstalasi rak display serta penyimpanan barang.

Selain itu, lanjut Arief, area dan fasilitas Pasar Koja cukup memadai. Pengelolaan Pasar Koja Baru juga dinilai yang terbaik di Jakarta Utara serta memperoleh sertifikat pasar terbaik se Indonesia.

Kepala Pasar Koja Baru, Eko Purwanto mengungkapkan, pasar ini memiliki luasan area sekitar 15.290 meter persegi dengan luasan bangunan mencapai 8.936 meter persegi. Kapasitas parkir kendaraan roda empat mencapai 146 unit dan roda dua 150 unit.

"Di lantai satu kita miliki area bangunan seluas sekitar 300 meter persegi yang belum dimaksimalkan. Kalau untuk retail areanya memadai," tandasnya.(pr/kj/al)